Pemilu
Raya atau lebih dikenal PEMIRA adalah salah satu kegiatan yang diadakan di KEMA
POLBAN yaitu pemilihan umum untuk memilih ketua. Dalam hal ini, akan saya bahas
tentang Pemira MPM dan Pemira BEMa untuk mendapatkan Ketua dan Wakil Ketua MPM
juga Ketua dan Wakil Ketua BEMa KEMA POLBAN.
Read more ...
Kepanitian
untuk melaksanakan Pemira ini adalah lembaga khusus dibawah naungan MPM yang
diberi nama KPP (Komisi Penyelenggara Pemira) POLBAN. Komisi ini dibentuk hanya
untuk Pemira Ketua dan Wakil Ketua BEMa saja. Sedangkan untuk pemilihan Ketua
MPM sendiri dibentuk panitia dari internal MPM.
1.
Pemira KaMPM
Proses untuk penentuan Ketua MPM
ini berawal dari rekomendasi MPM 2011. Selanjutnya ada persyaratan lain yang
harus dikirim kepada panitia pemira untuk selanjutnya di seleksi. Setelah tahap
seleksi berkas selesai, maka dilanjutkan ke tahap seleksi Uji Publik
(Screening) internal MPM tahap 1, selanjutnya screening Internal tahap 2,
hingga didapat 3 calom dan dilakukanlah uji publik Kema. Walaupun begitu, untuk
memilih Ketua MPM, keputusan ada pada hasil musywarah anggota MPM sendiri. Setelah
tahap demi tahap selesai. Akhirnya terpilihlah Alfan M Rahman sebagai Ketua MPM
Kema Polban periode 2013-2014.
2.
Pemira KaBEMa &
WaKaBEMa
Sedangkan untuk pemilihan Ketua
dan Wakil Ketua BEMa, tahap-tahap penyeleksian dilakukan oleh KPP. KPP ini beranggotakan
delegasi dari setiap Himpunan/Ikatan yang ada di Kema Polban. Hampir sama
seperti pemilihan Ketua MPM, hanya saja ketika pendaftaran, calon Ketua dan
Wakil Ketua BEMa ini adalah pasangan. Dan cara pemilihannya bukan musyawarah,
akan tetapi pemilihan umum seperti layaknya memilih presiden, yaitu KPP
mendatangi kelas-kelas memungut suara dari seluruh mahasiswa Polban yang
dilakukan serentak 1 hari. Dan hari itu juga dilakukan penghitungan suara
terbanyak. Dari proses tersebut didapatlah Ketua BEMa Elmus Januarisky dan
Wakil Ketua BEMa Miftahul Fikri.